media Tanam Terbaik Untuk Taman No. 1

Membuat taman membutuhkan persiapan yang matang, termasuk media terbaik untuk taman. Media tanam menyesuaikan dengan konsep taman dan jenis tanaman yang akan ditanam pada taman tersebut.

media tanam

Media tanaman yang umum digunakan adalah Tanah Subur atau tanah bambu dari sungai dan pasir. Tetapi ada beberapa media tanam khusus yang mungkin dibutuhkan untuk beberapa jenis tanaman.

Tanaman hias membutuhkan media penanaman yang sesuai untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Berbagai jenis tanaman hias memiliki kebutuhan media yang berbeda-beda. Mulai dari media tanam aglaonema, kaktus, bonsai, hingga aquascape, setiap tanaman memiliki jenis media yang khusus untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Media Tanam Terbaik Untuk Taman

Persiapan media tanam terbaik untuk taman adalah sebagai berikut:

media tanam aglaonemakaktusharga media tanambonsaicocopeatharga per karungaquascapepakismonsterasabut kelapa 1
  1. Drainase yang baik: Media tanam harus memiliki kemampuan drainase yang baik untuk menghindari genangan air yang berlebihan. Drainase yang buruk dapat menyebabkan akar tanaman membusuk dan menghambat pertumbuhan.
  2. Kandungan nutrisi yang cukup: Media tanam harus kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Ini dapat dicapai dengan menggunakan campuran tanah yang kaya akan bahan organik atau dengan memberikan pupuk tambahan.
  3. Kepadatan yang tepat: Media tanam harus memiliki kepadatan yang tepat agar akar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Media tanam yang terlalu padat dapat menghambat pertumbuhan akar, sedangkan media tanam yang terlalu longgar mungkin tidak memberikan dukungan yang cukup bagi tanaman.
  4. Retensi air yang seimbang: Media tanam harus dapat menyimpan air dengan baik, tetapi juga memungkinkan sirkulasi udara yang baik. Ini akan membantu tanaman mendapatkan kelembaban yang cukup tanpa terlalu basah atau terlalu kering.
  5. Bebas dari patogen dan hama: Media tanam yang baik harus steril atau bebas dari patogen dan hama yang dapat merusak tanaman. Ini dapat dicapai dengan menggunakan media tanam yang steril atau dengan menjaga kebersihan dan kehigienisan media tanam.
  6. pH yang sesuai: Media tanam harus memiliki pH yang sesuai dengan kebutuhan tanaman yang akan ditanam. Tanaman memiliki kebutuhan pH yang berbeda-beda, jadi penting untuk menyesuaikan media tanam dengan jenis tanaman yang akan ditanam.

Dengan memenuhi syarat-syarat di atas, media tanam yang baik akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang sehat.

Berikut ini beberapa jenis media tanam yang umum digunakan untuk beberapa jenis tanaman hias

Aglaonema

Aglaonema dapat tumbuh subur dengan media tanam yang cukup gembur, kaya akan unsur hara, dan memiliki drainase yang baik agar tidak tergenang air. Media tanam yang biasa digunakan untuk aglaonema adalah campuran antara tanah humus, sekam padi, dan pasir.

Rumput

Media tanam rumput harus full tanah tanpa campuran apapun, karena gulma cepat tumbuh dan merusak penampilan taman

Kaktus

Kaktus membutuhkan media tanam yang memiliki drainase yang sangat baik karena kaktus sangat sensitif terhadap kelembaban. Media tanam yang baik untuk kaktus adalah campuran antara pasir, batu kali, dan sekam padi.

Bonsai

Bonsai membutuhkan media tanam yang gembur, kaya akan unsur hara, dan memiliki drainase yang baik. Media tanam yang baik untuk bonsai adalah campuran antara tanah humus, pasir, dan sekam padi.

Aquascape

Aquascape membutuhkan media tanam yang khusus untuk tanaman air. Media tanam yang biasa digunakan untuk aquascape adalah cocopeat, pasir kwarsa, dan zeolit.

Pakis

Pakis membutuhkan media tanam yang gembur dan kaya akan unsur hara. Media tanam yang baik untuk pakis adalah campuran antara tanah humus, sekam padi, dan serbuk gergaji.

Media tanam monstera

Monstera dapat tumbuh subur dengan media tanam yang cukup gembur, kaya akan unsur hara, dan memiliki drainase yang baik agar tidak tergenang air. Media tanam yang biasa digunakan untuk monstera adalah campuran antara tanah humus, serbuk gergaji, dan pasir.

Media tanam Sabut kelapa

Sabut kelapa merupakan media tanam yang organik dan ramah lingkungan. Media tanam sabut kelapa dapat digunakan untuk berbagai jenis tanaman hias, karena memiliki sifat yang gembur, kaya akan unsur hara, dan memiliki drainase yang baik.

Harga Media Tanam per Karung

Harga media tanam per karung dapat bervariasi tergantung jenis media tanam dan merek yang dipilih. Namun, umumnya harga media tanam per karung berkisar antara Rp20.000 hingga Rp50.000.

Dalam memilih media tanam untuk tanaman hias, pastikan untuk mempertimbangkan jenis tanaman, sifat media tanam, serta ketersediaan dan harga media tanam yang sesuai dengan anggaran Anda. Dengan menggunakan media tanam yang tepat, tanaman hias Anda akan tumbuh subur dan indah.

Daftar Media Tanam dan Fungsinya

media tanam aglaonemakaktusharga media tanambonsaicocopeatharga per karungaquascapepakismonsterasabut kelapa 2

sumber : http://cybex.pertanian.go.id/

Arang kayu atau batok kelapa

Cocok untuk tanaman anggrek di daerah dengan kelembapan tinggi karena arang tidak dapat mengikat banyak air. Arang memiliki sifat buffer yang dapat menetralisir kesalahan dalam pemberian unsur hara dalam pupuk.

Batang pakis hitam dan cokelat

Batang pakis hitam lebih umum digunakan sebagai media tanam. Batang pakis hitam mudah dibentuk menjadi potongan kecil dan memiliki sifat mudah mengikat air, aerasi dan drainase yang baik serta struktur lunak yang memungkinkan akar tanaman untuk tumbuh dengan baik.

Kompos

Merupakan media tanam organic yang bahan dasarnya berasal dari proses fermentasi limbah organic seperti jerami, sekam, daun, rumput, dan sampah kota. Kompos mampu mengembalikan kesuburan tanah melalui perbaikan sifat-sifat tanah baik fisik, kimiawi, maupun biologis.

Moss

Adalah akar paku-pakuan atau kadaka yang banyak dijumpai di hutan-hutan. Media ini mempunyai banyak rongga sehingga memungkinkan akar tanaman tumbuh dan berkembang dengan leluasa. Moss mampu mengikat air dengan baik serta memiliki sistem drainase dan aerasi yang lancar.

Pupuk kandang

Terbuat dari kotoran hewan dan memiliki kandungan unsur hara yang lengkap seperti natrium (N), fosfor (P), dan kalium (K) yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pupuk kandang juga memiliki kandungan mikroorganisme yang mampu merombak bahan organic mudah dicerna tanaman

Sabut kelapa atau coco peat

Merupakan bahan organic alternative yang mampu mengikat dan menyimpan air dengan kuat, sesuai untuk daerah panas, dan mengandung unsure-unsur hara esensial, seperti kalsium (Ca), magnesium (Mg), kalium (K), natrium (N), dan fosfor (P).

Sekam padi

Berperan penting dalam perbaikan struktur tanah sehingga system aerasi dan drainase di media tanam menjadi lebih baik. Sekam bakar memiliki kandungan karbon yang tinggi sehingga membuat media tanam ini menjadi gembur, tetapi cenderung mudah lapuk.

Humus

Merupakan bahan organik hasil pelapukan jasad mikro yang memiliki kemampuan daya tukar ion yang tinggi dan dapat menunjang kesuburan tanah. Namun, media tanam ini mudah ditumbuhi jamur dan memiliki tingkat porousitas yang rendah.

Hidrogel

Adalah kristal polimer yang efisien dan praktis digunakan sebagai media tanam bagi tanaman hidroponik. Gel memiliki keanekaragaman warna sehingga dapat disesuaikan dengan selera dan warna tanaman serta menciptakan keindahan dan keasrian pada tanaman hias.

Pasir

Pasir sering digunakan sebagai media tanam alternatif untuk menggantikan fungsi tanah pada penyemaian benih, pertumbuhan bibit tanaman, dan perakaran setek batang tanaman. Pasir memiliki sifat cepat kering dan bobot yang cukup berat sehingga memudahkan proses pengangkatan bibit dan tegaknya setek batang.

Kerikil

Sering digunakan sebagai media untuk budidaya tanaman hidroponik. Kerikil memiliki pori-pori makro lebih banyak daripada pasir sehingga membantu peredaran larutan unsur hara dan udara serta tidak menekan pertumbuhan akar.

Batu bata

Batu Bata juga dapat digunakan sebagai alternatif media tanam seperti halnya bahan anorganik lainnya. Namun, kondisi pecahan batu bata miskin hara dan tidak terjamin kebersihan dan kesterilannya sehingga perlu ditambah dengan pupuk kandang yang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Pecahan batu bata cocok digunakan sebagai media dasar pot karena memiliki kemampuan drainase dan aerasi yang baik.