5 Contoh Desain Ruang Terbuka Hijau 2024

Cari Contoh Desain Ruang Terbuka Hijau Berpengalaman? Hubungi PT Obaho Turdunga Berka 08113035003. Melayani Pembuatan dan Perawatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bergaransi. Konsultasi biaya, desain dan survey gratis. 

Obaho Kontraktor Jasa Pembuatan Taman


Desain ruang terbuka hijau terdiri dari beberapa elemen utama, yaitu:

  1. Taman hijau: merupakan area yang ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman seperti pohon, pepohonan, semak-semak, rumput, dll. Taman ini akan memberikan kesejukan dan keindahan di tengah kota yang padat.
  2. Jalan pejalan kaki: merupakan jalan yang hanya untuk pejalan kaki, sehingga akan terhindar dari kemacetan dan polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor. Jalan ini juga akan menjadi tempat yang nyaman untuk berjalan-jalan santai.
  3. Kolam renang: merupakan area yang dilengkapi dengan kolam renang yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk berenang atau bermain air. Kolam ini juga akan memberikan suasana yang sejuk dan menyegarkan di saat musim panas.

desain ruang terbuka hijau

Sumber : https://sumbar.antaranews.com/berita/214285/alokasikan-rp322-miliar-bukittinggi-benahi-tiga-ruang-terbuka-hijau

  1. Taman bermain: merupakan area yang dilengkapi dengan berbagai jenis permainan seperti ayunan, gelanggang bola, dll. Taman ini akan menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak-anak untuk bermain.
  2. Kafe: merupakan tempat yang menyediakan makanan dan minuman yang dapat dinikmati oleh masyarakat di taman hijau. Kafe ini akan menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat untuk bersantai dan berkumpul bersama.
  3. Taman yoga: merupakan area yang dilengkapi dengan matras yoga dan juga alat-alat yoga lainnya. Taman ini akan menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat yang ingin melakukan yoga atau meditasi.
  4. Panggung terbuka: merupakan panggung yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk menyelenggarakan acara-acara seperti pertunjukan musik atau seni. Panggung ini juga akan menjadi tempat yang menyenangkan bagi masyarakat untuk bersantai dan menikmati hiburan.
Ada beberapa kota yang memiliki RuangTerbuka Hijau sangat indah. Berikut ini adalah 7 taman yang mempunyai desain terbaik yaitu :

1. Desain Ruang Terbuka Hijau Banjarbaru

Deskripsi

Desain Ruang Terbuka Hijau berperan sebagai salah satu tempat interaksi sosial masyarakat di Jl. Pisces dengan pendekatan rancangan berkelanjutan berbasis masyarakat. Menjawab permasalahan antara manusia dan alam. Berbarengan dengan itu kualitas laingkungan hidup masyarakat di sekitarnya akan jadi lebih baik, dan RTH ini akan menjadi Teman Hidup Masyarakat.

Tujuan

  • Restorasi RTH di Jl. Pisces Komplek Bumi Cahaya Bintang Banjarbaru dan membentuk iklim mikro untuk meningkatkan kualitas lingkungan hunian dan kehidupan masyarakat disana
  • Mewujudkan kawasan yang hijau dan asri dengan wawsan lingkungan dan berbasis masyarakat.
  • Sayembara Desain Ruang Terbuka Hijau di Banjarbaru
  • Team: Jodi Kurniawan Blegur, Reza Renaldi, M. Rizki Hidayat
desain ruang terbuka hijau banjarbaru
desain ruang terbuka hijau banjarbaru

2. Desain Ruang Terbuka Hijau Depok

  • Sayembara RTH (Ruang Terbuka Hijau) Kota Depok
  • Team:
    • Hapsoro Pandu
    • Angga Rosiawan
    • Diko Midian
Desain Ruang Terbuka Hijau Alun-alun Depok
Desain Ruang Terbuka Hijau Alun-alun Depok

3. Contoh Ruang Terbuka Hijau Stadion Bogor

Contoh Ruang Terbuka Hijau Proyek perancangan berlokasi di stadion eksisting, Stadion GOR Pajajaran Kota Bogor, dengan alamat di Jalan Pemuda no. 4, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Tapak dikelilingi oleh Jalan Pemuda, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Kesehatan.
Bagian utara tapak terdapat perumahan, dan beberapa bangunan pemerintah, bagian timur tapak terdapat perumahan, daerah perdagangan dan jasa, serta pabrik tekstil. Bagian selatan tapak berbatasan dengan beberapa bangunan rumah. Dan bagian barat tapak berbatasan dengan pabrik ban dan daerah perdagangan dan jasa.
  • Luas : 81.150 m2 (81,15 ha)
  • KDB : 50% : 40.575 m2
  • KLB : 3,5 : 284.025 m2
  • GSB : 9 meter
  • KDH : 15% : 12.172,5 m2
  • KTB : 65% : 184.616,25 m2
  • Ketinggian Bangunan Maksimum : 20 Meter
Desain Ruang Terbuka Hijau Stadion Bogor
Desain Ruang Terbuka Hijau Stadion Bogor

 

4. Desain Ruang Terbuka Hijau Ciumbeleuit Bandung

Desain Ruang Terbuka Hijau Taman Riak Ciumbuleuit Bandung – Saat seorang Arsitek membuat sebuah Desain, tentu membutuhkan banyak inspirasi agar hasil desain menjadi lebih maksimal, karena hasil desain seorang arsitek seringkali juga terinspirasi dari desain yang sudah ada.

Bagi kamu seorang arsitek yang sedang mencari inspirasi Desain Karya Sayembara
Berikut ini kami bagikan Desain Taman Riak Ciumbuleuit Bandung, dengan konsep mengaktifkan Kembali Kolam Retensi yang hilang karya Sayembara Arsitektur, yang dapat kamu jadikan Inspirasi.

Gambar Ruang Terbuka Hijau Ciumbeleuit Bandung
Gambar Ruang Terbuka Hijau Ciumbeleuit Bandung

5. Penataan Ruang Terbuka Hijau Lapangan Merdeka

Neo Lapangan Merdeka merupakan hasil pengembalian citra sejarah lapangan merdeka sesuai dengan fungsinya terdahulu dan penambahan fungsi-fungsi baru berupa komersil, parkir, Social Area, Culture Area, RTH, dll pada Underground (Tanpa merusak area bersejarah).
Contoh ruang terbuka hijau lapangan merdeka
Contoh ruang terbuka hijau lapangan merdeka
Tujuannya menciptakan ruang publik yang menerapkan aspek ekonomi, sosial, budaya dan sejarah. pendidikan, renewable energy, dan lingkungan yang saling berkaitan, hingga membentuk sistem berkelanjutan, sehingga konsep yang diberlakukan adalah sustainable.
Adanya Rainwater Harvest, Urban Agriculture, Photovolatic, Biopori semakin menguatkan konsep Sustainable dalam aspek renewable energy. Pemilihan warna yang ditunjukan sesuai dengan identitas budaya, hetergenitas budaya, dan kedinamisan warna sehingga ruang yang diciptakan cukup menarik dan menyenangkan.

Cara Membuat Desain Ruang Terbuka Hijau

Panduan Lengkap Membuat Desain Ruang Terbuka Hijau yang Menarik

Pendahuluan Desain Ruang Terbuka Hijau

  • Pengenalan mengenai ruang terbuka hijau sebagai konsep penting dalam arsitektur dan desain

Ruang terbuka hijau (RTH) merupakan konsep penting dalam arsitektur dan desain karena dapat memberikan banyak manfaat bagi penghuni dan lingkungan sekitar. RTH merupakan area terbuka yang ditumbuhi oleh vegetasi dan tanaman, seperti taman, hutan kota, taman kota, dan sebagainya. Konsep RTH memperkenalkan kepentingan penggunaan tanaman dalam lingkungan binaan untuk menciptakan area yang nyaman, sehat, dan berkelanjutan.

Pada dasarnya, RTH dianggap sebagai kebutuhan penting dalam lingkungan binaan yang berkelanjutan. Bukan hanya memberikan ruang terbuka yang indah, RTH juga membantu mengurangi polusi udara, menjaga keseimbangan ekologi, dan meningkatkan kualitas hidup. RTH menjadi semakin penting dalam kota-kota besar yang seringkali memiliki masalah kualitas udara yang buruk dan tempat tinggal yang padat.

Selain manfaat lingkungan, RTH juga memberikan manfaat sosial. RTH dapat menjadi tempat berkumpul, bermain, berolahraga, dan bersantai bagi masyarakat. RTH juga dapat menjadi tempat untuk mengadakan acara sosial seperti konser, pameran, dan festival. Masyarakat dapat berinteraksi dengan alam dan lingkungan mereka melalui RTH, sehingga membantu memperkuat ikatan antara manusia dan alam.

RTH juga memengaruhi desain arsitektur dan perkotaan secara keseluruhan. Dalam perancangan lingkungan binaan, RTH harus dipertimbangkan sebagai bagian integral dari desain. Konsep RTH membantu mengurangi konsumsi energi dan memberikan perlindungan bagi kehidupan satwa liar. Desain RTH yang baik dapat membantu mengurangi efek pemanasan global dan memberikan lingkungan yang lebih sehat bagi penghuni.

Dalam arsitektur dan desain, RTH juga dapat dimanfaatkan untuk memperindah bangunan dan menciptakan koneksi antara bangunan dan lingkungan. RTH dapat ditempatkan di berbagai lokasi, seperti di atap bangunan, teras, dan bahkan dinding bangunan. Konsep ini dapat memberikan nilai tambah bagi bangunan dan menciptakan area yang menyenangkan untuk ditinggali.

Dalam rangka untuk menciptakan lingkungan binaan yang berkelanjutan, konsep RTH sangat penting. RTH membantu menjaga keseimbangan lingkungan dan memberikan manfaat bagi penghuni dan masyarakat sekitarnya. Dalam perancangan lingkungan binaan, RTH harus dipertimbangkan sebagai bagian integral dari desain. Dengan memperhatikan konsep RTH, kita dapat menciptakan lingkungan binaan yang lebih sehat, nyaman, dan berkelanjutan.

  • Manfaat dan keuntungan memiliki ruang terbuka hijau
  1. Meningkatkan Kesehatan Mempunyai ruang terbuka hijau dapat meningkatkan kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Dengan adanya ruang terbuka hijau, seseorang dapat berolahraga, berjalan-jalan, dan melakukan aktivitas fisik lainnya. Selain itu, kehadiran vegetasi hijau dapat mengurangi polusi udara dan suara, sehingga lingkungan menjadi lebih sehat.
  2. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Kesejahteraan Menikmati keindahan alam di ruang terbuka hijau dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Menurut penelitian, berada di lingkungan hijau dapat mengurangi kadar hormon stres dalam tubuh dan meningkatkan mood positif.
  3. Memperbaiki Kualitas Lingkungan Ruang terbuka hijau dapat memperbaiki kualitas lingkungan di sekitarnya. Vegetasi hijau dapat menyerap gas berbahaya seperti karbon dioksida dan polutan lainnya, sehingga membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Selain itu, vegetasi hijau juga dapat membantu mengurangi suhu udara di sekitarnya, sehingga mengurangi efek pemanasan global.
  4. Meningkatkan Keindahan Kota Ruang terbuka hijau dapat meningkatkan keindahan kota dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi penduduknya. Taman kota, taman bermain, dan tempat-tempat lain yang memiliki vegetasi hijau dapat menjadi tempat yang menarik bagi wisatawan dan warga lokal. Selain itu, kehadiran vegetasi hijau juga dapat memberikan kesan yang lebih sejuk dan segar pada kota.
  5. Menyediakan Habitat untuk Satwa Liar Ruang terbuka hijau dapat memberikan habitat bagi satwa liar seperti burung, serangga, dan hewan lainnya. Hal ini penting untuk menjaga keanekaragaman hayati dan menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan adanya ruang terbuka hijau, satwa liar memiliki tempat untuk mencari makanan, bertelur, dan berlindung.

Menentukan Tujuan dan Fungsi Ruang Terbuka Hijau

  • Menentukan tujuan utama dari ruang terbuka hijau yang akan dibuat
  1. Meningkatkan Kualitas Udara Kota-kota besar seringkali memiliki kualitas udara yang buruk karena polusi. RTH dapat membantu mengurangi polusi udara dan menghasilkan oksigen yang bersih. Tanaman yang hidup dalam RTH mampu menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen melalui proses fotosintesis. Oleh karena itu, pembangunan RTH dapat membantu mengurangi emisi karbon dioksida dan mencegah efek rumah kaca.
  2. Menyediakan Lingkungan yang Sehat RTH memberikan lingkungan yang sehat bagi warga kota. Penelitian telah menunjukkan bahwa berada di alam dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan kesehatan mental, dan meningkatkan kesehatan fisik. Berolahraga di RTH dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan memperbaiki kesehatan secara keseluruhan.
  3. Menyediakan Ruang untuk Rekreasi RTH menyediakan ruang untuk rekreasi bagi masyarakat. Tempat-tempat ini dapat digunakan untuk berjalan-jalan, bersepeda, bermain, dan bersantai. Mereka dapat menjadi tempat yang ideal untuk piknik, kegiatan kelompok, atau bahkan acara kecil seperti konser dan pertunjukan.
  4. Meningkatkan Kualitas Hidup RTH dapat memberikan banyak manfaat bagi kualitas hidup masyarakat. Mereka dapat meningkatkan keindahan kota, memberikan tempat rekreasi yang menyenangkan, dan membantu mengurangi stres. Dengan adanya RTH, kota dapat menjadi tempat yang lebih ramah lingkungan dan ramah masyarakat.
  5. Mempromosikan Keanekaragaman Hayati RTH dapat menjadi rumah bagi berbagai jenis satwa liar, termasuk burung dan serangga. Mereka juga dapat menumbuhkan berbagai jenis tanaman yang membantu mendukung keanekaragaman hayati. Dengan adanya RTH, kita dapat membantu melindungi spesies langka dan memperkuat rantai makanan.
  • Menentukan fungsi dari ruang terbuka hijau, misalnya sebagai taman, tempat rekreasi, atau sebagai ruang terbuka publik

Menentukan Desain dan Konsep Ruang Terbuka Hijau

  • Melakukan survei lokasi dan lingkungan sekitar
  • Memilih konsep desain yang sesuai dengan tujuan dan fungsi ruang terbuka hijau yang telah ditentukan
  • Memilih jenis vegetasi dan tanaman yang sesuai dengan konsep desain yang dipilih

Menyiapkan Anggaran dan Sumber Daya

  • Menyiapkan anggaran yang cukup untuk pembangunan dan pemeliharaan ruang terbuka hijau
  • Memperkirakan sumber daya yang diperlukan, termasuk tenaga kerja dan bahan-bahan yang dibutuhkan

Pelaksanaan Pembangunan Ruang Terbuka Hijau

  • Membuat rencana konstruksi yang rinci dan memastikan bahwa konstruksi dilakukan sesuai dengan rencana
  • Memilih bahan dan peralatan yang berkualitas baik untuk membangun ruang terbuka hijau
  • Memastikan keselamatan dan kesehatan kerja selama pembangunan

Pemeliharaan dan Perawatan Ruang Terbuka Hijau

  • Menyusun rencana pemeliharaan yang lengkap dan sistematis
  • Melakukan pemeliharaan teratur dan perawatan, termasuk penyiraman, pemangkasan, dan pembersihan
  • Menjaga agar ruang terbuka hijau tetap sehat dan aman bagi pengunjung

Kesimpulan

  • Mengulang kembali manfaat dan keuntungan dari memiliki ruang terbuka hijau
  • Menjelaskan pentingnya merencanakan, membangun, dan memelihara ruang terbuka hijau secara sistematis dan terencana

Jasa Taman

Sekilas Tentang Ruang Terbuka Hijau

Ruang Terbuka Hijau (RTH) adalah area terbuka yang dirancang khusus untuk menciptakan keseimbangan lingkungan. RTH dianggap sebagai ruang yang memiliki banyak manfaat bagi manusia dan lingkungan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang contoh RTH, desain RTH, dan penataan RTH.

Contoh RTH

Terdapat banyak contoh RTH yang dapat ditemukan di sekitar kita, seperti taman kota, taman lingkungan, taman bermain, lapangan olahraga, dan banyak lagi. Salah satu contoh RTH yang paling terkenal adalah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta. TMII adalah taman yang mencakup area seluas 150 hektar dan memiliki beragam jenis RTH, seperti taman air, taman hutan, dan taman budaya.

Desain RTH

Desain RTH harus diperhatikan dengan baik karena dapat mempengaruhi efektivitas RTH dalam menciptakan keseimbangan lingkungan. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam desain RTH antara lain:

  1. Menentukan fungsi RTH: Sebelum merancang RTH, perlu ditentukan terlebih dahulu fungsi RTH tersebut. Apakah RTH tersebut akan digunakan untuk rekreasi, konservasi lingkungan, atau edukasi?
  2. Menentukan jenis tanaman: Pemilihan jenis tanaman pada RTH sangat penting karena dapat mempengaruhi lingkungan sekitar. Pemilihan tanaman yang tepat dapat membantu mengurangi polusi udara dan air serta membantu menciptakan iklim yang sejuk.
  3. Memperhatikan kebutuhan air: RTH yang dirancang dengan baik harus memperhatikan kebutuhan air, terutama pada musim kemarau. RTH yang kurang perhatian pada kebutuhan air dapat mengakibatkan kematian tanaman dan kerusakan lingkungan.

Penataan RTH

Penataan RTH sangat penting untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penataan RTH antara lain:

  1. Menentukan akses: RTH harus memiliki akses yang mudah dijangkau oleh pengunjung. Akses harus dirancang dengan baik sehingga memungkinkan pengunjung untuk berjalan-jalan dengan aman.
  2. Penempatan fasilitas: Fasilitas seperti toilet, area parkir, dan tempat bermain harus ditempatkan dengan strategis agar mudah diakses oleh pengunjung.
  3. Menentukan jalur berjalan: Jalur berjalan harus dirancang dengan baik agar pengunjung dapat berjalan-jalan dengan aman. Jalur berjalan harus dibuat dengan material yang aman dan mudah dijaga.

Gambar RTH

Gambar RTH dapat membantu memvisualisasikan desain RTH. Gambar RTH juga dapat membantu pengunjung untuk memahami dan mengevaluasi RTH tersebut. Beberapa jenis gambar RTH yang sering digunakan antara lain peta RTH, gambar taman, dan gambar taman bermain.

Gambar Ruang Terbuka Hijau

Gambar Ruang Terbuka Hijau dapat membantu memvisualkan gambar RTH, salah satunya dengan menggunakan software desain seperti SketchUp atau AutoCAD. Dalam pembuatan gambar RTH, perlu diperhatikan detail-detail seperti ukuran area, penempatan fasilitas, dan penempatan tanaman.

Kesimpulan RTH

RTH atau Ruang Terbuka Hijau sangat penting untuk menciptakan keseimbangan lingkungan dan memberikan manfaat bagi manusia. Dalam pembuatan RTH, perlu diperhatikan desain dan penataan yang tepat agar efektif dalam menciptakan keseimbangan lingkungan dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Dalam visualisasi RTH, gambar RTH dan gambar Ruang Terbuka Hijau sangat penting untuk memudahkan pemahaman dan evaluasi RTH tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan dengan detail dan menggunakan software desain yang tepat.

Area Pengerjaan Desain RTH

Indonesia, Banda Aceh, Medan, Palembang, Padang, Bengkulu, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Jambi, Bandar Lampung, Pangkal Pinang, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Samarinda, Pontianak, Palangka Raya, Banjarbaru, Tanjung Selor, Denpasar, Kupang, Mataram, Gorontalo, Mamuju, Palu, Manado, Kendari, Makassar, Sofifi, Ambon, Manokwari, Jayapura, Merauke, Nabire, Jayawijaya, Sorong